Jumat, 27 November 2015

Golongan Pada Pramuka

Asalammualaikum WR.WB.
Salam Pramuka !!!!

    Pada artikel yang lalu telah dibahas tentang Sejarah Kepanduan di Dunia dan Kepanduan di Indonesia. Pada artikel kali ini saya akan membahas Golongan yang terdapat pada Pramuka. Golongan pada Pramuka terbagi atas 6 golongan yaitu : Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, Pembina dan Andalan. Mari kita bahas satu per satu 6 golongan tersebut.


1. Siaga
    Siaga merupakan sebutan bagi anggota Pramuka yang berusia 7-10 tahun dan merupakan golongan paling dasar dari 6 golongan yang ada. Disebut dengan Siaga karena sesuai dengan kiasan dasar yaitu "Masa menyiagakan masyarakat ketika menghadapi pemerintah kolonial Belanda dalam merintis kemerdekaan RI". Siaga ditandai dengan masa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908. Dalam Siaga terbagi lagi menjadi tiga tingkatan, ketiga tingkatan siaga mempunyai arti kiasan yaitu "Kemudian segeralah kita memulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik". Ketiga tingkatan tersebut yaitu Siaga Mula, Bantu dan Tata.

      Didalam Siaga terdapat sataun yang dinamakan Barung, setiap Barung beranggotakan 6-10 orang dan nama Barung diberi nama dengan nama warna misal Barung merah, Barung hijau, Dll. Ketua dalam sebuah Barung disebut Pemimpin Barung dan Pemimpin Barung utama disebut Sulung yang dipilih dari salah satu Pemimpin Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam satuan besar yang bernama Perindukan dan Perindukan akan dipimpin oleh Sulung (Pemimpin Barung Utama) itu tadi.

TKU Siaga


2. Penggalang
    Penggalang merupakan sebutan bagi anggota Pramuka berusia 11-15 tahun, disebut dengan Penggalang karena sesuai dengan kiasan dasar yaitu "Masa Menggalang persatuan dan kesatuan pemuda". Penggalang ditandai dengan adanya pristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktoberr 1928. Sama seperti pada golongan Siaga pada golongan Penggalang juga terdapat tiga tingkatan yang mempunyai arti kiasan yaitu "Bangsa kita mencari ramuan atau bahan-bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan bangsa dan negara". Tiga tingkatan pada Penggalang yaitu Penggalang Ramu, Rakit, Terap

     Satuan terkecil disebut Regu, didalam satu Regu beranggotakan 8 orang Penggalang. Setiap Regu dipimpin oleh Pemimpin Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya. Nama Regu putra diambil dari nama hewan dan nama Regu putri diambil dari nama tumbuhan. Setiap Regu dihimpun didalam pangkalan yang dipimpin oleh Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pratama merupakan pimpinan dari seluruh Regu.

TKU Penggalang

3. Penegak
    Penegak merupakan sebutan bagi anggota pramuka berusia 16-20 tahun, disebut dengan Penegak karena sesuai dengan kiasan dasar yaitu "Masa menegakkan negara kesatuan Republik Indonesia dengan proklamasi, tanggal 17 Agustus1945". Sedikit berbeda dari Penggalang dan Siaga pada Golongan Penegak hanya ada dua tingkatan yang memiliki arti kiasan yaitu "Dalam pembangunan kita memerluka atau membutuhkan bantara-bantara atau ajudan, pengawas, kader pembangunan yang kuat, baik, terampil dan bermoral yang sanggup melaksanakan pembangunan". Tingkatan pada Penegak yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana.

     Satuan terkecil dalam Penegak disebut Sangga yang beranggotak 6-8 orang Penegak dan sebuah Sangga dipimin oleh seorang Pemimpin Sangga (PINSA). Dari beberapa Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan, yang dipimpin oleh seorang Penegak yang disebut Pradana, Seorang sekretaris (Kerani), seorang Bendahara (Hartaka) dan seorang pemangku adat. Nama Ambalan bermacam-macam bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan sebagainya yang disesuaikan dengan karakter Ambalan tersebut.


4. Pandega
    Pandega merupakan sebutan anggota Pramuka berusia 21-25 tahun, Pandega diambil dari kiasan dasar yang berbunyi "Masa memandegani mengelola pembangunan dan mengisinya". Tidak seperti tiga Golongan pada Pramuka sebelumnya pada Golongan Pandega hanya ada satu tingkatan saja yaitu Pandega. Pramuka Pandega dihimpun di Gugus Depan dalam satuan bernama Racana dan dikelola oleh Dewan Racana. Racana dapat dinamai dari aspirasi anggota yang mencerminkan karakter Racana tersebut.

5. Pembina
    Pembina adalah anggota dewasa Pramuka yang bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan ditingkat Gugus Depan dan mempunyai kiasan dasar yaitu "Membina bangsa dan Negara". Persyaratan umur Pembina Beragam misalnya 
  • Pembina Siaga minimal berusia 21 tahun, Pembina Putra (Yanda) dan Pembina Putri (Bunda)
  • Pembina Penggalang minimal berusia 21 tahun, Pembina Penggalang dipanggil Kakak
  • Pembina Penegak minimal berusia 25 tahun, Pembina Penegak dipanggil Kakak
  • Pembina Pandega Minimal berusia 28 tahun, Pembina pendega dipanggil Kakak
Untuk menjadi Pembina harus melewati Kursus Mahir Dasar yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang atau Kwartir Daerah atau Kwartir Nasional, dengan mengucapkan Tri Satya dan menanda tangani ikrar

6. Pandega
    Pandega adalah anggota Pramuka Berusia minimal 24 tahun kecuali ketua dan wakil ketua Dewan Kerja yang secara otomatis seorang Andalan. Kiasan dasar dari Andalan yaitu "Para pemimpin yang bisa diandalkan". Tugas dari Andalan adalah membantu pengurus harian kwartir dalam melaksanakan kegiatan Pramuka di wilayah kerjanya dalam suatu urusan khusus, yaitu
  • Andalan urusan Penegak yang mengurusi ke-Penegak-an
  • Andalan urusan pelatihan dan pendidikan yang mengurusi tentang urusan kependidikan dan pelatihan anggota dewasa dan Pembina


  Itu dia 6 golongan yang ada pada Pramuka, dan maaf apabila ada kesalahan pengetikan mohon dimaafkan. Sekian, Terima kasih


Asalammualaikum WR.WB.
Salam Pramuka !!!!

Sumber :
-Google
-Boyman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar